Bagi perusahaan modern, memiliki strategi bisnis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa ini. Seharusnya perusahaan juga melengkapi dengan strategi sistem informasi, kenapa begitu? Karena setiap perusahaan perlu mengintegrasikan informasi pada tingkat mikro dan makro agar menjamin kekonsistensian dan integritas informasi suatu perusahaan dan sebagai alat bantu untuk mengmbil keputusan para pimpinan. Dengan kata lain, integritas harus ada di berbagai tingkat, unit organisasi dan perlu dikoordinasikan dengan hati-hati. Sebelum mengetahui lebih lanjut, saya akan mendefinisikan tiga kata dari strategi, informasi, dan integrasi.
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
Integrasi adalah kesempurnaan atau keseluruhan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi informasi integrasi adalah proses integrasi dan transformasi data dan konten untuk memberikan informasi otoritatif, konsisten, tepat waktu dan lengkap, dan mengatur kualitas sepanjang siklus hidupnya.
Strategi sistem informasi memiliki enam tahap dalam pengintegrasiannya, yaitu:
1. Eksploitasi Kapabilitas Lokal
Yaitu melakukan pengembangan kapabilitas dari sistem informasi masing-masing organisasi.
2. Lakukan Integrasi Tak Tampak
Yaitu saling tukar-menukar sistem informasi yang telah di fikirkan. Kemudian organisasi-organisasi yang terlibat berkumpul untuk memikirkan kepentingan-kepentingan menuju keberhasilan.
3. Kehendak Berbagi Pakai
Yaitu mengevaluasi seberapa efisien dan optimum kah solusi yang telah didapat dari tahap sebelumnya dalam keterkaitannya dengan sumber daya organisasi.
4. Redesain Arsitektur Proses
Yaitu CIO akan mengkaji terlebih dahulu, kemudian merancang arsitektur proses baru yang akan dipresentasikan kepada petinggi-petiggi organisasi. Hasil dari tahap ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi dengan memperhatikan nilai dari pemegang kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi.
5. Optimalkan Infrastruktur
Yaitu sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif melayani berbagai kepentingan dari berbagai sudut.
6. Transformasi Organisasi
Yaitu mentransformasikan masing-masing organisasi yang diakibatkan dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang adaptif terhadap berbagai perubahan.
Sumber:
- http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.systemtransformation.com/integration_strategy.htm
- http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
- http://id.wikipedia.org/wiki/informasi
- http://www.docstoc.com/docs/37143778/EVOLUSI-STRATEGI-INTEGRASI-SISTEM-INFORMASI-RAGAM
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
Integrasi adalah kesempurnaan atau keseluruhan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi informasi integrasi adalah proses integrasi dan transformasi data dan konten untuk memberikan informasi otoritatif, konsisten, tepat waktu dan lengkap, dan mengatur kualitas sepanjang siklus hidupnya.
Strategi sistem informasi memiliki enam tahap dalam pengintegrasiannya, yaitu:
1. Eksploitasi Kapabilitas Lokal
Yaitu melakukan pengembangan kapabilitas dari sistem informasi masing-masing organisasi.
2. Lakukan Integrasi Tak Tampak
Yaitu saling tukar-menukar sistem informasi yang telah di fikirkan. Kemudian organisasi-organisasi yang terlibat berkumpul untuk memikirkan kepentingan-kepentingan menuju keberhasilan.
3. Kehendak Berbagi Pakai
Yaitu mengevaluasi seberapa efisien dan optimum kah solusi yang telah didapat dari tahap sebelumnya dalam keterkaitannya dengan sumber daya organisasi.
4. Redesain Arsitektur Proses
Yaitu CIO akan mengkaji terlebih dahulu, kemudian merancang arsitektur proses baru yang akan dipresentasikan kepada petinggi-petiggi organisasi. Hasil dari tahap ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi dengan memperhatikan nilai dari pemegang kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi.
5. Optimalkan Infrastruktur
Yaitu sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif melayani berbagai kepentingan dari berbagai sudut.
6. Transformasi Organisasi
Yaitu mentransformasikan masing-masing organisasi yang diakibatkan dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang adaptif terhadap berbagai perubahan.
Sumber:
- http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.systemtransformation.com/integration_strategy.htm
- http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
- http://id.wikipedia.org/wiki/informasi
- http://www.docstoc.com/docs/37143778/EVOLUSI-STRATEGI-INTEGRASI-SISTEM-INFORMASI-RAGAM
Posting Komentar