Setelah Yogyakarta pada tahun 1946-1949 menjadi Ibukota Negara Indonesia, kini Jakarta yang menggantikan sebagai Ibukota Negara Indonesia sejak 1948-sekarang. Sejarah singkat Jakarta, dahulu pada tahun 1527 dikenal dengan sebutan sunda kelapa, yang terkenal adalah Pelabuhan Sunda Kelapa yang terletak di daerah Penjaringan-Jakarta Utara. Kemudian pada range tahun 1527–1619 dikenal dengan sebutan Jayakarta, dan pada tahun 1619-1942 dikenal dengan Batavia. Dahulu sering dipakai sebagai tempat perdagangan bagi orang-orang Belanda. Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia, namun di daerah pedalaman Jakarta atau orang asli kelahiran tanah Jakarta biasanya menggunakan Bahasa Betawi.
Hari jadi Kota Jakarta jatuh pada tanggal 22 Juni, tradisi setiap tahun di Jakarta yaitu ada pameran yang bernama Pekan Raya Jakarta (lebih sering disebut dengan PRJ), pameran ini menandakan Perayaan HUT Jakarta. Biasanya di pinggir-pinggir jalan PRJ banyak yang menjual makanan dan minuman khas Betawi yaitu kerak telor dan bir pletok. Kerak telor terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam, ebi, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir. Bir pletok terbuat dari bahan-bahan asli tanah Indonesia yaitu air, gula pasir, garam, kayu manis, serai, jahe, jumput kayu angin dan jumput akar secang yang dapat menghangatkan tubuh.
Selain makanan, Jakarta juga mempunyai kesenian yang terkenal dan sering ditampilkan diberbagai acara, festival baik dalam dan luar Negeri. Kesenian ini antara lain ondel-ondel, dahulu ondel-ondel digunakan oleh para warga Betawi sebagai penolak bala dan sekarang banyak dijumpai pada pesta rakyat sebagai penambah semaraknya acara tersebut. Selain ondel-ondel ada juga tari topeng, tari topeng muncul sekitar pada abad ke 20 dan berkembang pada masa perang kemerdekaan. Tari topeng ini mencerminkan perlambang sifat manusia, karena banyak model-model topeng yang menggambarkan situasi seperti orang menangis, tertawa, sedih, dan malu. Jakarta juga memiliki musik gambang keromong, merupakan orkes yang dimainkan dengan alat musik gamelan dipadukan dengan alat musik lainnya.
Kini Jakarta memiliki banyak alat transportasi baik darat, laut, dan udara. Pada alat transportasi darat yang terkenal pada saat ini adalah Bus Transjakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004 lalu. Pada alat transportasi laut, Jakarta memiliki Pelabuhan yang terkenal yaitu Pelabuhan Tanjung Priok yang terletak di Tanjung Priok-Jakarta Utara, Pelabuhan ini menghubungkan antar Pulau baik dalam maupun Pulau di luar Negeri (biasanya untuk luar Negeri digunakan sebagai jalur Perdagangan). Pada alat transportasi udara, Jakarta memiliki Bandar Udara Halim Perdana Kusuma yang terletak di Jakarta Timur dan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta yang terletak di Cengkareng.
Jakarta memiliki banyak obyek wisata bersejarah. Museum misalnya, ada Museum Seni Rupa dan Keramik yang terletak di sebuah bangunan tua peninggalan Belanda. Masjid Istiqlal, berdiri indah di tengah pusat Kota Jakarta. Gereja katedral yang berdiri sangat cantik di pusat Kota, ini dibuat demi kemuliaan Tuhan (Ad Maiorem Dei Gloriam [A.M.D.G]) Monumen nasional, berdirih gagah di tengah pusat Kota Jakarta menggambarkan semangat Patriorisme kaum muda. Museum Sejarah Jakarta-Fatahillah, dibangun untuk menggambarkan sejarah perjalanan Kota ini. Obyek wisata budaya, Jakarta mempunyai Gedung kesenian Jakarta. Obyek wisata untuk berlibur sangat banyak di Jakarta, seperti Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, dan sebagainya. Obyek wisata berbelanja yang sangat terkenal dan harga sangat murah juga banyak bisa kita jumpai di Kota ini, misalnya Pusat Perbelanjaan Pasar Baroe, Pasar Glodok, Pasar Tanah Abang, dan sebagainya. Kini Jakarta adalah Kota yang tidak pernah tidur, selalu cantik di setiap malam dengan kerlipan lampu-lampu di jalan.
Hari jadi Kota Jakarta jatuh pada tanggal 22 Juni, tradisi setiap tahun di Jakarta yaitu ada pameran yang bernama Pekan Raya Jakarta (lebih sering disebut dengan PRJ), pameran ini menandakan Perayaan HUT Jakarta. Biasanya di pinggir-pinggir jalan PRJ banyak yang menjual makanan dan minuman khas Betawi yaitu kerak telor dan bir pletok. Kerak telor terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam, ebi, kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir. Bir pletok terbuat dari bahan-bahan asli tanah Indonesia yaitu air, gula pasir, garam, kayu manis, serai, jahe, jumput kayu angin dan jumput akar secang yang dapat menghangatkan tubuh.
Selain makanan, Jakarta juga mempunyai kesenian yang terkenal dan sering ditampilkan diberbagai acara, festival baik dalam dan luar Negeri. Kesenian ini antara lain ondel-ondel, dahulu ondel-ondel digunakan oleh para warga Betawi sebagai penolak bala dan sekarang banyak dijumpai pada pesta rakyat sebagai penambah semaraknya acara tersebut. Selain ondel-ondel ada juga tari topeng, tari topeng muncul sekitar pada abad ke 20 dan berkembang pada masa perang kemerdekaan. Tari topeng ini mencerminkan perlambang sifat manusia, karena banyak model-model topeng yang menggambarkan situasi seperti orang menangis, tertawa, sedih, dan malu. Jakarta juga memiliki musik gambang keromong, merupakan orkes yang dimainkan dengan alat musik gamelan dipadukan dengan alat musik lainnya.
Kini Jakarta memiliki banyak alat transportasi baik darat, laut, dan udara. Pada alat transportasi darat yang terkenal pada saat ini adalah Bus Transjakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004 lalu. Pada alat transportasi laut, Jakarta memiliki Pelabuhan yang terkenal yaitu Pelabuhan Tanjung Priok yang terletak di Tanjung Priok-Jakarta Utara, Pelabuhan ini menghubungkan antar Pulau baik dalam maupun Pulau di luar Negeri (biasanya untuk luar Negeri digunakan sebagai jalur Perdagangan). Pada alat transportasi udara, Jakarta memiliki Bandar Udara Halim Perdana Kusuma yang terletak di Jakarta Timur dan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta yang terletak di Cengkareng.
Jakarta memiliki banyak obyek wisata bersejarah. Museum misalnya, ada Museum Seni Rupa dan Keramik yang terletak di sebuah bangunan tua peninggalan Belanda. Masjid Istiqlal, berdiri indah di tengah pusat Kota Jakarta. Gereja katedral yang berdiri sangat cantik di pusat Kota, ini dibuat demi kemuliaan Tuhan (Ad Maiorem Dei Gloriam [A.M.D.G]) Monumen nasional, berdirih gagah di tengah pusat Kota Jakarta menggambarkan semangat Patriorisme kaum muda. Museum Sejarah Jakarta-Fatahillah, dibangun untuk menggambarkan sejarah perjalanan Kota ini. Obyek wisata budaya, Jakarta mempunyai Gedung kesenian Jakarta. Obyek wisata untuk berlibur sangat banyak di Jakarta, seperti Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, dan sebagainya. Obyek wisata berbelanja yang sangat terkenal dan harga sangat murah juga banyak bisa kita jumpai di Kota ini, misalnya Pusat Perbelanjaan Pasar Baroe, Pasar Glodok, Pasar Tanah Abang, dan sebagainya. Kini Jakarta adalah Kota yang tidak pernah tidur, selalu cantik di setiap malam dengan kerlipan lampu-lampu di jalan.
Posting Komentar